Selasa, 13 Juli 2010

6 x congorisme berteriak ditengah gelombang =?


untuk kesekian kalinya dan untuk siapa saja dan untuk kemana aja dan untuk ngelakuin pa aja dan untuk bilangin sapa aja dan untuk semua nyaaaa,,
setelah gelombang tsunami menerjang aceh, setelah gelombang lumpur menerpa sidoarjo, gelombang UN mnerpa nak smp sma, gelombang video porno menerpa ariel, kali ini gelombang yang tidak pantas disebut gelombang menerjang Kampus IDIA Prenduan. bukan air angin gosip atau lumpur, tapi "masalah"(mahasiswa salah langkah).
ditengah gencarnya para lulusan SMA mencari perguruan tinggi favorit, ada segelintir manusia yang terdampar di kampus IDIA, ya mereka yang telah melewati jalan terjal penuh liku, mereka yang telah melalui keputus asaan, mereka yang telah berjuang bertahan hidup, mereka yang hanya mempunyai sisa sisa harapan akhirnya "kepincut" sama brosur yang berisi bahasa iklan, bahasa yang digunakan para salesman, bahasa yang ambigu, bahasa yang punya dua atau tiga penafsiran, bahasa yang mempunyai keterbatasan, yang mengandung kemunafikan, g tau itu bahasanya siapa apa bahasanya orang indonesia apa orang jawa apa orang sunda apa orang madura pa orang lombok apa orang bugis apa orang luar negri yang bicara dengan bahasa yang tak kita ketahui. entahlah boz,, siapa sebenarnya mereka itu , lha mungkin untuk lebih jelasnya tiliki bae njajal kie madinge dipet ng kene (sekedap maleh mas, dereng dipasang alamate, marai ngaplute suwe,,hehe) (ca2.teater roda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar